PT Hyundai Motors Indonesia (HMI) secara resmi meluncurkan mobil listrik murni (BEV) IONIQ Electric dan KONA Electric pada Jumat (6/11). Dengan langkah ini Hyundai berupaya menjadi game-changer yang membawa Indonesia semakin dekat dengan mobilitas masa depan.  IONIQ Electric dan KONA Electric akan menjadi yang pertama di segmen masing-masing dengan sumber energi berasal dari baterai. Sejak diluncurkan secara global pada 2018, KONA Electric telah terjual lebih dari 100.000 unit. 

IONIQ Electric Kendaraan ini dirancang dengan pendekatan futuristis dan ergonomis serta teknologi mutakhir untuk menghadirkan rasa berkendara yang menyenangkan, aman, dan nyaman sehingga cocok untuk masyarakat perkotaan. Hadir dengan floating grille dan lampu khas unik yang menekankan citra futuristis IONIQ Electric. Identitas tersebut juga terlihat pada bumper belakang. 

Bagian interior ditata dengan pengaturan cahaya, hiasan krom, floating cluster housing berbalut kulit sintetis, jok kulit yang nyaman memiliki fitur ventilated seat dengan penghangat dan penyejuk. Konsol tengah dilengkapi baki pengisian daya telepon tanpa kabel (wireless charger). Mobil yang dilengkapi dengan sunroof ini memiliki Drive Mode Select (Eco, Eco +, Comfort, Sport). Ada pula Rear View Monitor with Dynamic Parking Guides, Parking Distance Warning, Blind spot Collision Warning, Rear Cross Traffic Collision Warning, 7 airbags, dan Tire Pressure Monitoring System. IONIQ Electric dijalankan oleh motor listrik magnet permanen berdaya 100 kW (136 PS) yang dipasok oleh baterai lithium ion 38,3 kWh, dengan torsi 295 Nm yang didistribusikan ke roda depan. Dengan kemampuan baterainya, kendaraan ini menjelajah hingga 373 km berdasarkan New European Driving Cycle (NEDC) dan 311 km Worldwide Harmonized Light Vehicles Test Procedure (WLTP)  dalam sekali pengisian daya.

Sumber: https://mediaindonesia.com/read/detail/358949-hyundai-indonesia-luncurkan-sekaligus-dua-mobil-listrik